Siswa Siswi SMA Negeri 1 Ajibarang melakukan kegiatan Benkyoukai dengan relawan dari Jepang Shawa Ito. Benkyoukai merupakan kegiatan belajar bahasa Jepang dasar untuk para pemula. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya oleh SMA Negeri 1 Ajibarang yang bekerjasama dengan Dejavato Foundation. Dejavato sendiri merupakan perusahaan yang mewadahi kegiatan-kegiatan internasional seperti volunteering, cultural learning serta international travelling. Berdiri sejak 2005, Dejavato Foundation memiliki pengalaman untuk menghubungkan, menjembatani, dan membantu memberikan pengalaman dalam dan luar negeri. Dejavato Foundation menawarkan layanan konsultasi dan koordinasi yang sesuai dengan kebutuhan baik dari LSM, lembaga formal dan informal, komunitas atau perusahaan yang ingin berpengalaman menjadi volunteer dan bepergian ke luar negeri dengan kerja sama mitra yang sudah terjalin dengan 140 negara lebih di dunia.

Kegiatan ini dilakukan secara offline selama 3 minggu. Banyak kegiatan yang dilakukan antara Shawa Ito dan siswa siswi SMA Negeri 1 Ajibarang diantaranya pengenalan bahasa hingga pengenalan budaya. Bukan hanya siswa siswi SMA Negeri 1 Ajibarang saja yang belajar bahasa dan budaya Jepang, akan tetapi Shawa Ito sendiri mengaku mempelajari banyak hal selama di Ajibarang. Banyak hal baru yang ia ketahui salah satunya adanya karnaval untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Shawa juga antusias untuk mengikuti kegiatan yang ada di SMA Negeri 1 Ajibarang.

Kehadirannya disambut hangat oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Ajibarang. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kegiatan yang melibatkan dirinya seperti pada kegiatan P5 Suara Demokrasi. Shawa juga ikut andil menjadi juri dalam menilai TPS yang bertemakan Anime. Anime adalah animasi asal Jepang yang digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime merupakan singkatan dari animation dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi. Di luar Jepang, istilah ini digunakan secara spesifik untuk menyebutkan segala animasi yang diproduksi di negara Jepang.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Benkyoukai ini, siswa siswi SMA Negeri 1 Ajibarang dapat memiliki pandangan yang lebih luas tentang dunia. Semoga bahasa dan budaya Jepang yang diajarkan oleh Shawa Ito membawa dampak yang baik untuk siswa siswi SMA Negeri 1 Ajibarang.

Reporter: tee (Jurnalis Smana)