
TINGKATKAN LITERASI & KEKELUARGAAN DI BULAN SUCI BERSAMA PMR DAN DUTA PUSTAKA SMANA
Jumat (29/1) Menurut UNESCO pada tahun 2018, Indonesia merupakan negara dengan minat baca terendah didunia yaitu mencapai 0,01% minat baca anak-anak menurun drastis semenjak kehadiran internet. Terkait hal tersebut, PMR Wira SMA Negeri 1 Ajibarang bekerjasama dengan Duta Pustaka SMANA di bulan suci ramadhan tahun ini melakukan upaya meningkatkan literasi dengan membuka lapak baca. Lapak baca adalah sebuah wadah bagi masyarakat yang berperan penting dalam meningkatkan kemampuan baca, tulis, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Acara ini dilaksanakan di Taman Desa Pancurendang tepatnya di depan Balai desa Pancurendang. Lapak baca ini ditujukan khusus untuk anak-anak dan remaja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca generasi muda yang mulai memudar. Hal ini dikarenakan para generasi muda lebih tertarik untuk bermain gadget daripada membaca buku.
Dalam kegiatan ini, tim dari PMR dan Duta Pustaka SMANA membawa buku-buku bacaan dan juga permainan yang seru khusus untuk anak-anak agar dapat menarik sekaligus mampu mengundang anak-anak dan remaja untuk berkunjung ke lapak baca. Dalam program kerja membuka lapak baca, kegiatan yang dilakukan yaitu membaca bersama anak, mengajar anak dalam mengenal huruf dan juga menulis yang diselingi dengan permainan agar anak tidak jenuh saat mengikuti kegiatan lapak baca ini.
Selain mengadakan lapak baca, anggota PMR juga mengadakan bagi-bagi takjil gratis untuk masyarakat sekitar. Takjil yang dibagikan berupa kolak. Berbagi takjil dapat meningkatkan rasa kekeluargaan serta meringankan beban sesama yang sedang berpuasa. Selain itu, berbagi juga dapat menjalin rasa kebersamaan dalam berbagi rezeki. Setelah kegiatan buka lapak baca dan berbagi takjil dari masing-masing organisasi mengadakan acara buka bersama. PMR sediri mengadakan buka bersama di Ayam Bakar Eni sedangkan dari Duta Pustaka mengadakan buka bersama di aula depan Perpustakaan SMANA. Tempat tidak menjadi masalah untuk pelaksanaan bukber namun kebersamaan dan keharmonisanlah yang menjadikan bukber lebih bermakna.
Isna (Duta Pustaka SMANA)